Sabtu, 24 April 2010

Pertanyaan-pertanyaan ..

Readers, kita punya beberapa pertanyaan yang cukup seru untuk dijawab, dan pastinya juga membantu. Semu jawaban dari peranyaan ini bisa kamu ketahui dari blog kami. jadi, jangan lupa untuk selalu membaca blog kami. Cheers:)
1. Apa arti dari ireversibel?
2. Perubahan apa yang terjadi pada proses pertumbuhan?
3. Perkembangan dapat dinyatakan secara .....
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
5. Apa hubungan faktor genetik dan nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan?
6. Sebutkan hormon-hormon yang kita kenal pada tumbuhan!
7. Faktor lingkungan meliputi ...
8. Hormon tiroksin dihasilkan oleh kelenjar ...
9. Apa nama pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan yang terjadi di bagian ujung akar dan batang?
10. Sebutkan 3 daerah yang terjadi di pertumbuhan terminal!
11. Daerah apa yang merupakan daerah paling ujung?
12. Sebutkan 2 pertumbuhan pada tumbuhan!
13. Di pertumbuhan apakah diameter batang bertambah besar?
14. Apakah arti dari metagenesis?
15. Di 2 tumbuhan apakah proses metagenesis paling terlihat?
16. Apa arti dari pertumbuhan dan perkembangan embrionik?
17. Apa yang mengawali pertumbuhan dan perkembangan embrionik?
18. Apakah nama lain dari pembelahan zigot?
19. Apa arti dari gastrulasi?
20. Apa arti dari organogenesis?
21. Apa yang berfungsi untuk melindungi embrio terhadap kekeringan, goncangan, dll?
22. Apa arti dari pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik?
23. Pada saat berapa bulankah embrio disebut janin?
24. Setelah berapa lama bayi akan lahir?
25. Pada usia berapa tahun pertumbuhan perempuan akan terhenti?
26. Apakah nama gigi yang bisa berubah?
27. Di umur berapakah bayi akan mulai berjalan?
28. Apakah nama lain dari masa remaja?
29. Bagaimana seseorang bisa disebut dewasa?
30. Sebutkan ciri-ciri yang terjadi pada manula!
31. Apa yang dimaksud dengan oogenesis?
32. Apa yang dimaksud dengan spermatogenesis?
33. Ciri-ciri seks sekunder pada laki-laki?
34. Ciri-ciri seks sekunder pada perempuan?
35. Mas tidak megalami menstruasi lagi disebut masa ...

Jumat, 23 April 2010

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu masa pembuahan sampai lahir dan masa setelah lahir. Ketika masa setelah lahir, manusia mengalami tahap-tahap perkembangan yaitu masa anak-anak, remaja dewasa, dan manula.

1. Masa pembuahan sampai lahir
Kehamilan didahului dengan pembuahan yang terjadi karena bertemunya ovum dengan sperma dan menghasilkan zigot. Setelah 4-6 hari sesudah pembuahan, zigot akan membentuk embrio. Embrio akan melekat di dinding rahim dan terus tumbuh di dalamnya. Pada usia 4 minggu, panjang embrio sekitar 6-7 mm dan organ tubuh yang penting sudah mulai terbentuk. Pada bulan kedua, jatung telah sempurna. Pada bulan ketiga, embrio disebut janin (fetus). Pada usia ini semua organ sudah terbentuk, memiliki panjang 5-8 cm, dan mempunyai berat 10-45 gram. Pada bulan kelima, panjang janin sekitar 15-19 cn dan berat 250-450 gram. Biasanya bayi akan segera lahir setelah usia kandungan 266 hari atau 38 minggu. Dengan berat mencapai3-3,5 kg dan panjang kira-kira 50 cm.2. Masa setelah lahir
Begitu lahir, bayi akan segera bernapas dan paru-parunya mulai berfungsi. Setelah lahir, manusia akan mengalami tahap-tahap perkembangan mulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Pertumbuhan cepat pada laki-laki biasanya terjadi pada usia 18 tahun dan akan terhenti ketika berusia 22 tahun. Sedangkan perempuan, pertumbuhan cepatnya biasa terjadi ketika berumur 12 tahun dan akan terhenti ketika berusia 18 tahun. Pertumbuhan bayi hingga dewasa dipengaruhi oleh makanan yang mengandung protein tinggi (ikan, daging, telur, susu, keju, tahu, tempe, dan kacang-kacangan lainnya), hormon (hormon tumbuh dan hormon kelenjar gondok [tiroksin]), dan faktor keturunan dari orang tuanya.
Masa Anak-anak
:
Masa anak-anak
dimulai sejak lahir sampai masa pubertas. Beginilah perkembangan anak-anak. Di usia 6 bulan , gigi bayi mulai akan tumbuh, dan gigi itu bernana gigi susu. Setelah sekitar berumur 6 tahun, gigi susunya akan mulai tanggal dan akan digantikan dengan gigi tetap. sedangkan untuk perkembangannya bberjalan, biasanya bayi mulai berjalan sejak umur 1 tahun. Dan pada usia sekitar 3 tahun, mereka akan mulai berbicara kalimat pendek, menggambar, membaca, menulis, dan berteman.

Masa Pubertas (Masa Pubertas)
Masa ini adalah masa dimana manusia mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan untuk menjadi dewasa. Masa pubertas adkan dibahas lebih tuntas di blog ini.


Dewasa:
Secara biologi, makhluk hidup disebut dewasa bila telah menghasilkan sel-sel kelamin. Pada laki-laki, ditandai dengan testis (buah zakar) yang sudah mampu menghasilkan sperma. Sedangkan pada perempuan, ditandai dengan kemampuan ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur. Pada masa dewasa, tubuh seseorang tidak mengalami pertumbuhan tinggi lagi, melainkan hanya pertumbuhan berat saja.


Manula:
Pada usia ini, biasanya organ-organ manusia sudah mulai melemah atau berkurang kemampuannya. Pada manula, biasanya rambutnya mulai memutih (beruban), gigi mulai tanggal dan tidak tumbuh kembali, dan kulitnya sudah keriput. Dan biasanya penglihatan dan pendengarannya sudah mulai berkurang. Begitu pula dengan aktivitas organ reproduksi. Pada permpuan, ovariumnya sudah tidak menghasilkan telur lagi dan sudah tidak mengalami menstruasi lagi. Masa ini disebut menopause. Sedangkan untuk laki-laki, proses pembentukan sperma masih tetap terjadi, tetapi mulai menurun. Tetapi keadaan fisik seseorang tergantung dari bagaiman orang itu menjaga memelihara kesehatan dirinya.


Pertumbuhan & Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji diawali dengan pertemuan sel kelamin jantan dan betina, menjadi biji, berkecambah, dan tumbuh menjadi tanaman. Perumbuhan dan perkembangan terjadi pada bagian-bagiantertentu, seperti batang dan ujung akar. Pertumbuhan ini disebut dengan pertumbuhan terminal.

1. Pertumbuhan Terminal.
a) Daerah Pembelahan/Daerah Meristematik
Daerah ini merupakan daerah yang paling ujung. Terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel pada daerah ini. Ciri-ciri sel disini adalah inti selnya relatif besar, berdinding sel tipis, dan aktif membelah diri.
b) Daerah Pemanjangan
Daerah ini merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah pembelahan. Sel-sel tersebut akan bertambah besar ukurannya, sehingga membentuk daerah pemanjangan.
c) Daerah Diferensiasi
Daerah ini terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel disini teleh mengalami diferensiasi. Sebagian sel berdiferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem, dan floem, dan sebagian lagi menjadi jaringan parenkim, jaringan penunjang kolenkim dan sklerenkim, dan sebagainya.

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Titik tumbuh primer terdapat pada ujung akar atau ujung batang. Sifat dari pertumbuhan ini adalah vertikal, dengan memperlihatkan perpanjangan pada bagian ujung akar dan ujung tunas. Tempat terjadinyapertumbuhan ini disebut daerah meristem apikal.
b) Pertumbuhan Sekunder
PErtumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan jaringan kambium yang bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah diri. Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.

2. Metagenesis pada Tumbuhan
Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi yang bereproduksi secara seksual (generatif) dan generasi yang lainnya secara aseksual (vegetatif). Hal ini bisa dilihat dengan sangat jelas melalui tumbuhan paku dan tumbuhan lumut. Mereka memiliki generasi seksual yang disebut generasi gametofit dan generasi aseksual yang disebut generasi sporofit. Tumbuhan lumut biasanya merupakan generasi gametofit, sedangkan tumbuhan paku biasanya merupakan generasi sporofit. Generasi gametofitnya bernama protalium.



Tumbuhan Paku


Tumbuhan Lumut


Metagenesis Tumbuhan Lumut & Paku




Ciri-Ciri Remaja yang Mengalami Pubertas

PUBERTAS pada remaja ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder. Tapi sebelumnya mari kita ketahui, apa itu pubertas? Pubertas merupakan suatu tanda alamiah yang menunjukkan bahwa se-orang remaja laki-laki atau perempuan memiliki organ seksual yang siap bereproduksi untuk per-tama kalinya. Pada laki-laki, pubertas biasanya terjadi pada usia 12-16 tahun. Sedangkan puber-tas pada anak perempuan biasanya terjadi lebih cepat, sekitar usia 11-14 tahun. Ada beberapa perubahan yang banyak dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan, dan hal ini cukup meng-ganggu. Seperti jerawat, minyak pada kulit, dan bertambahnya produksi keringat. Hal ini disebab-kan oleh kelenjar minyak yang bertumbuh selama masa puber. Namun ada beberapa perbedaan antara pubertas pada remaja laki-laki dan pubertas pada remaja perempuan. Berikut penjelasan-nya.
Pada remaja laki-laki, ciri-ciri seks sekunder dapat berupa suara yang menjadi besar, tumb-uhnya kumis, jambang, jakun, serta rambut pada ketiak dan daerah kemaluan, otot-otot mulai membesar (kekar), dada yang tampak lapang, bertambahnya ukuran testis dan penis. Selain itu, remaja laki-laki akan mengalami proses pembentukan sperma atau sel kelamin yang disebut spermatogenesis. Spermatogenesis terjadi di dalam testis (buah zakar). Hal ini menunjukkan bahwa testis pada laki-laki telah berfungsi dengan sempurna.

a diagram showing the different stages of purberty in boys
Beberapa gambar di atas merupakan contoh perubahan ciri-ciri laki-laki yang telah mengalami pubertas.

Sama halnya dengan laki-laki, remaja perempuan juga mengalami ciri-ciri seks sekunder, bahkan terjadi lebuh cepat dibandingkan dengan laki-laki. Ciri-ciri seks sekunder pada perempuan ditandai dengan membesarnya payudara dan pinggul, tumbuh rambut di ketiak dan daerah kemaluan, serta kulit yang lebih halus. Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan menstruasi (haid) yang pertama yang disebut juga menarche. Pada saat ini, perempuan telah mengalami oogenesis, yaitu proses pembentukan ovum (sel telur) atau sel kelamin perempuan. Oogenesis terjadi di dalam ovarium (indung telur). Menstruasi menunjukkan bahwa sistem reproduksi pada perempuan telah berfungsi dengan normal. Untuk lebih jelasnya, mari lihat gambar di bawah ini.


Menstruasi atau haid adalah pendarahan secara periodik dari rahim (uterus) dengan disertai meluruhnya endometrium (dinding rahim bagian dalam) melalui vagina (alat kelamin luar perempuan). Menstruasi terjadi akibat sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. Bila sel telur dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan, dan tidak akan terjadi haid. Lamanya menstruasi biasanya antara 2-7 hari. Seorang perempuan tidak mengalami menstruasi lagi pada usia sekitar 40-50 tahun. Masa ini disebut juga dengan menopause. Ini berarti bahwa ovarium pada wanita tersebut sudah tidak menghasilkan ovum lagi.

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan

Pertumbuhan dan perkembangan hewan termasuk juga manusia, memiliki dua fase utama yaitu pertumbuhan dan perkembangan embrionik serta pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik.

1. Pertumbuhan dan perkembangan Embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan selama masa embrio yang diawali dengan pertemuan antara sel telur dan sperma sehingga menghasilkan zigot. Zigot akan mengalami tahap-tahap pembelahan zigot, gastrulasi, dan organogenesis.
A. Pembelahan Zigot (cleavage)
Zigot akan mengalami mitosis (1 sel menjadi 2 sel, 2 sel menjadi 4 sel, 4 sel menjadi 8 sel, dan seterusnya). Pembelahan tersebut akan menghasilkan sel-sel anak yang menjadi satu kesatuan seperti buah anggur yang disebut morula. Selanjutnya, morula akan menjadi blastula dan proses pembentukan nya disebut blastulasi.

B. Gastrulasi
Setelah itu, blastula akan menjadi gastrula dan proses pembentukan nya disebut gastrulasi. Pada bentuk gastrula, embrio sudah memiliki 3 lapisan yaitu lapisan luar (ektoderm). lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm). Dapat kita simpulkan, gastrulasi adalah proses pembentukan 3 lapisan embrionik.

C. Organogenesis
Organogenesis adalah proses pembentukan alat-alat tubuh atau organ. Organ-organ tersebut adalah perkembangan lanjutan dari ketiga lapisan embrionik. Ektoderm mengalami diferensiasi menjadi kulit, rambut, sistem saraf, dan alat-alat indera. Mesoderm mengalami diferensiasi menjadi otot, rangka, alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ginjal. Endoderm mengalami diferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar yang berhubungan dengan pencernaan, dan alat-alat pernapasan seperti paru-paru.

Pada mamalia, embrionya memiliki selaput embrio yaitu amnion, korion, sakus vitelinus, dan alantois. Selaput embrio berfungsi untuk melindungi embrio terhadap kekeringan, goncangan, membantu pernapasan, ekskresi serta fungsi lainnya. Embrio mendapatkan makanan dari induknya melalui perantaraan plasenta. Jika pertumbuhan dan perkembangan embrio sudah sempurna, maka embrio akan keluar dan diikuti dengan pecahnya selaput embrio.



2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pasca Embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan setelah masa embrio. Pada pertumbuhan dan perkembangan ini, akan terjadi penyem-purnaan alat-alat reproduksi (alat-alat kelamin) dan biasanya hanya terjadi peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh saja. Tapi tidak semua bagian tubuh mengalami pertumbuhan dan perkem-bangan dengan kecepatan yang sama, namun membentuk ukuran yang proporsional.

Kamis, 15 April 2010

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor ekstrnal. Berikut adalah faktor-faktornya. Silakan dibaca!

Faktor internal meliputi:
1. Genetik
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup dan juga perkembangannya, yang berarti sifat-sifat yang tampak (sifat fenotip) pada makhluk hidup dipengaruhi oleh gen yang dimilikinya dan sifat-sifat yang tidak tampak (sifat genotip).
<-- Kemiripan wajah antara ayah dan anak.

2. Hormon (Zat Tumbuh)
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang tidak memiliki saluran. hormon diedarkan ke seluruh tubuh melalui darah. Hormon mempengaruhi reproduksi, metabolisme, serta pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan sebagian hewan. Pada manusia, hormon pertumbuhan mempengaruhi kecepatan tumbuh seseorang. Ada orang-orang yang mengalami kelebihan Growth Hormone (GH) sehingga mengalami pertumbuhan luar biasa atau gigantisme. Dan ada juga orang yang mengalami kekurangan GH, sehingga tumbuh dengan lambat, yang disebut juga kretinisme. Di manusia, terdapat hormon lain juga yaitu hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, androgen pada laki-laki, dan estrogen pada perempuan. Selain manusia, tumbuhan juga mempunyai hormon yang telah diketahui antara lain auksin, giberelin, dan sitokinin. Auksin berperan merangsang pembentukan bunga dan buah, mengembangkan sel-sel tumbuhan sehingga sel menjadi panjang, dan menggiatkan kambium untuk membentuk sel-sel baru. Sedangkan giberelin mempercepat pertumbuhan, menyebabkan tumbuhan menjadi lebih tinggi dan normal.
ORANG BERBAJU PUTIH
MENGALAMI GIGANTISME

Faktor-faktor eksternal meliputi:
1. Nutrisi (makanan)
Nutrisi berfungsi sebagai bahan pembangun tubuh makhluk hidup. Nutrisi bagi sebagian hewan dan manusia dapat berupa protein, karbohidrat, vitamin, lemak, dan mineral. Sedangkan untuk tumbuhan, khususnya tumbuhan hijau adalah air, dan zat-zat hara yang terlarut di dalamnya. Kedua hal ini adalah bahan baku bagi tumbuhan hijau akan diubah menjadi zat makanan melalui proses fotosintesis. Kalian juga bisa memberikan tambahan unsur-unsur hara dangan cara memberikan pupuk untuk tanaman kalian.

2. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan, terutama untuk tumbuhan. Faktor lingkungan meliputi suhu udara, cahaya, dan kelembapan.

Minggu, 11 April 2010

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Teman-teman sekarang kita akan membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan. Silahkan membaca!

Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup yang berupa perubahan ukuran (volume, tinggi, massa, dsb) dan sifatnya tidak berubah kembali ke asal atau disebut juga ireversibel. Jadi jika kamu tingginya sudah mencapai 180 cm, kamu tidak bisa kembali lagi ke 150 cm.

Sedangkan perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atau ke tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat diukur sehingga tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif, melainkan secara kualitatif. Contohnya: pohon yang tidak mempunyai buah akan mengalami perkembangan dan menghasilkan buah.


<---- Contoh Pertumbuhan Manusia